Rabu, 03 April 2013

GALAU


Entah mengapa kata galau ini tidak akan habis dirasakan orang banyak. Kata galau bukan hanya putus cinta yang selalu di pikirkan karena putus cinta, tapi ada banyak galau-galau yang lain yang membuat kita enggan berbuat selain melamun yang telah dirasakan. Galau banyak macam bisa jadi galau dalam pekerjaan, sekolah bahkan keluarga serta masih banyak galau-galau yang lain yang mengintai.
          Tahu kah bahwa galau sebenarnya bernuansa dengan stress kemudian pemikiran itu jadi kelabu yang ada putus asa dan tak tahu arah, dan tahu kan kenapa galau bisa datang, jawabnya adalah dirimu sendiri jika galau datang itu juga kehendakmu tapi jika ingin melepas galau itu juga termasuk kehendak, sugesti juga sama dengan kehendak. Jadi, apa yang kamu pikirkan saat itu ya termasuk yang kau sugestikan dan itu artinya yang kamu kehendaki.
          Bagaimana cara melepas galau? Ia jawabnya adalah move on, artinya ketika kamu berkehendak galau. Nah, disitu juga kamu mulai bergerak untuk tidak lagi galau atau keputus asaan. Tahukan bahwa sebenarnya galau juga termasuk labil? seperti anak remaja saja, katanya anak remaja itu bukan anak kecil lagi namun belum pantas dikatakan dewasa, artinya melepas ke kanak-kanakan dan mencetus kedewasaan. Untuk melewati kedewasaan itu biasanya anak remaja selalu disertai belengggu-belenggu dan kegalauan itu agar dia berfikir dan membedakan mana yang baik dan yang tidak baik. Setelah semua sudah terlewati maka ia akan mendapat pengalaman yag sebelumnya pernah dirasakan.
          Bagaimana jika galau dirasakan pada orang dewasa? Wah.. wah.. kayanya tak wajar itu dirasakan oleh orang dewasa karena mereka sudah banyak pengalaman. Jadi apapun ya harus bergerak terjadi memang sering terjadi kegalauan dalam hidup kita dan tidak harus remaja anak labil ABG. Tapi, tidak menutup kemungkinan orang dewasa dan remaja juga jangan berlarut dalam kegaluan ya tentu kita harus bergerak,, move on kembali..
          Bagaimana mengatasinya?? Carilah sesutau yang buatmu tenang dan tentram dalam hati, secara ketentuan yang dalam katagori islam mengatakan jika kamu gelisah atau galau melanda dalam pikiran dan hati mu hendaknya kamu berwudhu, salat dan mengaji itu agar menenangkan hati dan pikiranmu. Namun, bisa juga kamu lakukan hal yang lain seperti jalan-jalan dengan kawan yang dianggap nyaman oleh mu.
          Oke, kalau begitu selamat bermove on dan selamat tinggal galau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar